Sabtu, 14 Januari 2017

165 Cahaya "Menebar Kreasi Meraih Mimpi"



Satu hal yang bisa terucap hari ini (24/12/2016) ‘Senang juga Sedih’. Selama beberapa hari ini, selama ikut dalam keluarga Bidikmisi Community (BMC) yang belum 1 bulan, ada perasaan senang tercampur sedih. Senang bisa dapat keluarga baru yang sama-sama punya mimpi merubah dunia dengan tangan emas mereka dan mereka bukanlah orang biasa. Tetapi, ada ketakutan yang terselip, diri ini merasa ada sesuatu yang terus mengganjal dalam pikiran. Aku khawatir hal ini  malah terjadi, hal yang ku tak inginkan. Rasanya dunia ini hampir gelap, tak bercahaya.

Tak usah ditanya lagi soal itu, setiap mendapatkan hak, sudah pasti kewajiban pun menanti. Yang mana kewajiban itu tak sekedar hanya ucapan, namun harus benar-benar sesuai mengikuti aturan yang ada. Bagaimana ini? Apa yang harus dilakukan? Apa jangan-jangan akan ada seleksi alam nantinya? Semoga diri ini selalu dalam satu barisan satu perjuangan dan sama-sam bisa merubah dunia.

Ada seratus enam lima cahaya di mana aku salah satunya. Mereka punya potensi berbeda yang tak bisa di remehkan. Ada yang mahir dalam puisi, ada pula yang musiknya mengalir indah, bahasa Inggris Arabnya yang fasih dan masih banyak lagi. Aku..aku tak tahu berada di mana, apa yang kumiliki sehingga bisa bersaing dengan mereka. Ibarat seekor burung yang tak tahu arah tujuan. Ibarat dalam pusaran izanami yang tiada henti, terus berputar dan selalu kembali.

BMC Walisongo punya banyak angkatan selama beberapa tahun terakhir. Aku termasuk angkatan ke-6 di tahun 2016. Di setiap angkatan ada sekitar 165 anak, dari berbagai fakultas. Diantaranya, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Fakultas Dakwah dan Hukum (FDK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Ushuludin dan Humaniora (FUHUM), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dan terakhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK).

Kemarin (23/12) baru saja ada lomba ‘Shalawat Perkusi’ dalam rangka Maulid Nabi SAW yang di hadiri oleh perwakilan dari setiap fakultas. Setiap fakultas menampilkan kebakatan mereka dalam bermain musik traidisonal yang hanya berupa ember, tong, galon, botol kaca, dan lainnya. Kreasi-kreasi ditampilkan dengan sedemikian mungkin. Tak hanya shalawatan, tapi juga diiringi mars bidikmisi dan lagu jawa. Alhamdulillah BMC FEBI yang menjadi juara pertama.

Lusanya (25/12) disambung acara Go Green dan belajar Merangkai Bunga untuk Aleppo untuk semua angkatan. Go Green, acaranya yaitu bersih-bersih sekitar kampus 3. Setelah itu di sambung langsung Merangkai Bunga yang bertempat di samping auditorium 2 kampus 3. 

Inilah awal perjalananku bersama keluarga BMC Walisongo, yang nantinya pasti masih banyak agenda untuk kita semua, terkhusus BMC 2016 yang merupakan anak bungsu. Aku kan berusaha sekeras mungkin untuk menjadi yang terbaik diantara mereka. Jangan sampai tertinggal apalagi sampai menyusahkan mereka. Kalau mereka bisa, aku yakin aku pun bisa.

“Be your better self ri.” Kataku dalam kesendirian.

           

About the Author

ari

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

Posting Komentar

 
Arrie Saputro © 2015 - Designed by Templateism.com | Distributed By Blogger Templates